Sebelum kawasan tersebut berkembang seperti waktu ini, Pengaruh Perkembangan Pariwisata Kepada Lingkungan Sosial Perekonomian Penduduk Pulau Tidung berdampak terhadap semuanya, kawasan tersebut yakni daerah pesisir pantai layaknya rata-rata daerah-daerah lain bahwa kehidupan penduduk sebahagian gede yaitu Penangkap Ikan. Berdasarkan judul & latar belakang masalah yg penulis uraikan di atas, terdapat sekian banyak identifikasi masalah yg akan mempengaruhi Keadaan Lingkungan Sosial & Ekonomi Warga Pulau Tidung Kepulauan Seribu, antara lain :
Perkembangan pariwisata di kawasan pariwisata Pulau Tidung mengakibatkan terjadinya perubahan pada keadaan lingkungan sosial ekonomi penduduk. Diperkirakan pengaruh perekonomian warga tersebut berupa perubahan sebahagian tugas warga dari non pariwisata terhadap aktivitas jasa layanan yg membantu pariwisata. Dengan Cara lebih rinci perubahan berlangsung terhadap tugas warga, pola pembagian kerja, peluang kerja & berupaya, pula peningkatan pendapatan.
Meningkatnya gerakan pariwisata di kawasan pariwisata Wisata Pulau Tidung berakibat kepada perubahan fungsi lahan, terutama pada perubahan tata guna lahan yg menyebabkan terjadinya degradasi kepada lingkungan.
Efek Aktivitas Wisata di Pulau Tidung ?
Pembangunan & peningkatan media penunjang yang merupakan salah satu bagian supporter ekonomi daerah & nasional, mesti dilakukan amat hati-hati, maka pengelolaan & pemanfaatan sumberdaya menjamin perkembangan pembangunan yg berkelanjutan. Kawasan Pulau Tidung dgn statusnya sbg kawasan pariwisata, sudah meningkatkan & memberikan andil terhadap pendapatan penduduk yg ada di kurang lebih kawasan & memberikan kontribusi teratas terhadap Pemerintah Kab Kepulauan Seribu dalam meningkatkan Pendapatan Ori Daerah (PAD).
Sebelum kawasan tersebut berkembang seperti sekarang ini ini, kawasan tersebut yaitu daerah pesisir pantai sama seperti kebanyakan daerah-daerah lain bahwa kehidupan warga sebahagian agung penangkap ikan. Dalam menghidupi keluaraga warga memanfaatkan pantai juga sebagai ruangan utk mencari ikan, mencari rumput laut, mencari batu karang, menambatkan perahu, & memasang jaring. Tapi dalam perkembangannya kehidupan para penangkap ikan serta mengalami pergeseran yakni memakai wisata perahu-perahu yg dipunyai utk mengantar wisatawan dalam menikmati keindahan bawah laut lewat aktivitas snorkeling, diving & memancing disekitar kawasan Pulau Tidung pun pemanfaatan rumah ruang tinggal jadi homestay atau penginapan.
Kurangnya Kesempatan Business Bagi Penduduk Pulau Tidung ?
Bersama makin berkembangnya kawasan pariwisata Pulau Tidung mengakses kesempatan bekerja & mengusahakan maka mengundang para investor & warga pendatang buat berspekulasi, mengadu nasib & lakukan bisnis. Oleh dikarenakan kapabilitas & aset yg dipunyai warga pendatang dapat lebih langsung utk berkembang ketimbang penduduk lokal. Persaingan masyarakat pendatang dgn masyarakat lokal bakal makin kompetitif maka merangsang warga local buat lebih memacu & lebih bersemangat buat beradu dgn penduduk pendatang di luar dari Pulau Tidung.
Perkembangan pariwisata di kawasan pariwisata Pulau Tidung mengakibatkan terjadinya perubahan pada keadaan lingkungan sosial ekonomi penduduk. Diperkirakan pengaruh perekonomian warga tersebut berupa perubahan sebahagian tugas warga dari non pariwisata terhadap aktivitas jasa layanan yg membantu pariwisata. Dengan Cara lebih rinci perubahan berlangsung terhadap tugas warga, pola pembagian kerja, peluang kerja & berupaya, pula peningkatan pendapatan.
Meningkatnya gerakan pariwisata di kawasan pariwisata Wisata Pulau Tidung berakibat kepada perubahan fungsi lahan, terutama pada perubahan tata guna lahan yg menyebabkan terjadinya degradasi kepada lingkungan.
Efek Aktivitas Wisata di Pulau Tidung ?
Pembangunan & peningkatan media penunjang yang merupakan salah satu bagian supporter ekonomi daerah & nasional, mesti dilakukan amat hati-hati, maka pengelolaan & pemanfaatan sumberdaya menjamin perkembangan pembangunan yg berkelanjutan. Kawasan Pulau Tidung dgn statusnya sbg kawasan pariwisata, sudah meningkatkan & memberikan andil terhadap pendapatan penduduk yg ada di kurang lebih kawasan & memberikan kontribusi teratas terhadap Pemerintah Kab Kepulauan Seribu dalam meningkatkan Pendapatan Ori Daerah (PAD).
Sebelum kawasan tersebut berkembang seperti sekarang ini ini, kawasan tersebut yaitu daerah pesisir pantai sama seperti kebanyakan daerah-daerah lain bahwa kehidupan warga sebahagian agung penangkap ikan. Dalam menghidupi keluaraga warga memanfaatkan pantai juga sebagai ruangan utk mencari ikan, mencari rumput laut, mencari batu karang, menambatkan perahu, & memasang jaring. Tapi dalam perkembangannya kehidupan para penangkap ikan serta mengalami pergeseran yakni memakai wisata perahu-perahu yg dipunyai utk mengantar wisatawan dalam menikmati keindahan bawah laut lewat aktivitas snorkeling, diving & memancing disekitar kawasan Pulau Tidung pun pemanfaatan rumah ruang tinggal jadi homestay atau penginapan.
Kurangnya Kesempatan Business Bagi Penduduk Pulau Tidung ?
Bersama makin berkembangnya kawasan pariwisata Pulau Tidung mengakses kesempatan bekerja & mengusahakan maka mengundang para investor & warga pendatang buat berspekulasi, mengadu nasib & lakukan bisnis. Oleh dikarenakan kapabilitas & aset yg dipunyai warga pendatang dapat lebih langsung utk berkembang ketimbang penduduk lokal. Persaingan masyarakat pendatang dgn masyarakat lokal bakal makin kompetitif maka merangsang warga local buat lebih memacu & lebih bersemangat buat beradu dgn penduduk pendatang di luar dari Pulau Tidung.